Sabtu, 17 Desember 2016

Contoh Softskill Dan Hardskill

Softskill Dan Hardskill

Published Maret 13, 2015 by My Blog
SOFT SKILL  dan HARDSKILL

Definisi
Softskill ialah istilah dalam sosiologi yang menerangkan tentang EQ  ( Emotonal Intellegence Quotient ) seseorang .  Softskill bisa juga diartikan suatu karakter atau bakat dari seorang individu yang  dan telah ditanamkan sejak kecil . Softskill dapat dikategorikan sebagai kehidupan sosial , komunikasi , bertutur bahasa , kebiasaan ,  keramahan dan optimasi .
Kemampuan individu dalam berhubungan dengan orang lain atau disebut interpersonal skills , dan kemampuan individu untuk mengatur dirinya sendiri untuk unjuk kerja secara maksimal atau disebut intrapersonal skills.
INTRAPERSONAL SKILL , contohnya :
  • Transforming Character  ( transformasi karakter )
  • Transforming Beliefs ( transformasi keyakinan )
  • Change management ( manajemen perubahan )
  • Stress management  ( stress manajemen )
  • Time management ( manajemen waktu )
  • Creative thinking processes ( proses berpikir kreatif )
  • Goal setting & life purpose ( penetapan tujuan dan tujuan hidup )
  • Accelerated learning techniques ( belajar teknik dipercepat )
INTERPERSONAL SKILL , contohnya :
  •  Communication skills ( ketrampilan komunikasi )
  • Relationship building ( membangun hubungan )
  • Motivation skills ( ketrampilan motivasi )
  • Leadership skills ( ketrampilan kepemimpinan )
  • Self-marketing skills ( ketrampilan pemasaran diri )
  • Negotiation skills  ( ketrampilan negosiasi )
  • Presentation skills ( ketrampilan presentasi )
  • Public speaking skills ( ketrampilan berbicara di depan umum )
Cara meningkatkat softskill , yaitu :
– learning by doing. Soft skill bisa diasah dan ditingkatkan seiring dengan pengalaman dalam dunia kerja/berorganisasi.
– Berinteraksi dan melakukan aktivitas dengan orang lain.
– Mengikuti pelatihan-pelatihan / seminar tentang manajemen.
        Sedangkan pengertian dari  Hardskill ialah kemampuan yang menekankan pada IQ ( Intellegence Qoutient )  seorang individu yaitu penguasaan ilmu pengetahuan , teknologi dan ketrampilan teknis yang berhubungan dengan bidang ilmunya . Kemampuan hardskill dapat diasah dengan sering mengikuti latihan dan membiasakan diri belajar secara akademis sesuai subyek atau bidang studinya .
Perbedaan Softskill dan Hardskill
Softskill ( kemampuan non akademik ) ialah kemampuan seseorang dalam berhubungan dengan individu lain , kemampuan softskill individu dapat dilihat dari pengalaman individu dalam berorganisasi . Contoh dari softskill misalnya integritas , etika , dan kerja sama dalam tim . Sifat soft skills meliputi nilai yang dianut, motivasi, perilaku, kebiasaan, karakter dan sikap. Sifat ini dimiliki oleh setiap orang dengan kadar yang berbeda-beda yang dipengaruhi oleh kebiasaan berfikir, berkata, bertindak dan bersikap. Tapi, sifat ini dapat berubah jika individu tersebut mau mengubahnya dengan cara berlatih membiasakan diri.
Sedangkan Hardskill ( kemampuan akademik )  ialah  kemampuan individu menguasai ilmu pengetahuan , teknologi yang berhubungan dengan bidang ilmunya . Kemampuan hardskill seseorang dapat dilihat dari riwayat pendidikan . Contoh hardskill adalah kemampuan teknis seperti keuangan ,komputer ,  perakitan , dan kualitas .
KETERKAITAN ANTARA SOFTSKILL DAN HARDSKILL TERHADAP PERKULIAHAN DAN DUNIA KERJA
Dalam dunia pendidikan atau perkuliahan seorang mahasiswa dituntut memiliki kemampuan softskill dan hardskill untuk menjadi mahasiswa yang kompeten . Kemampuan hardskill yang harus dimiliki mahasiswa ialah kemampuan menguasai ilmu pengetahuan ( knowledge ) dan ketrampilan ( skill  ) teknologi . Sedangkan kemampuan softskill yang harus dimiliki seorang   mahasiswa ialah  kemampuan intrapersonal , interpersonal , dan ekstrapersonal .
Selain dibutuhkan dalam perkuliahan , softskill dan hardskill diperlukan dalam dunia kerja . Penguasaan hardskill dalam dunia kerja misalnya pada deskripsi persyaratan kerja pencari kerja harus memiliki kemampuan analisis dan IT . Selain itu softskill yang dibutuhkan dalam dunia kerja ialah kepemimpinan , etika , kerjasama tim , dan fleksibel . Dan pengaruh softskill sangat berpengaruh dalam dunia kerja sekitar 40 persen .
SUMBER :