Softskill Dan Hardskill
Published Maret 13, 2015 by My Blog
Definisi
Softskill ialah istilah dalam sosiologi yang menerangkan tentang EQ (
Emotonal Intellegence Quotient ) seseorang . Softskill bisa juga
diartikan suatu karakter atau bakat dari seorang individu yang dan
telah ditanamkan sejak kecil . Softskill dapat dikategorikan sebagai
kehidupan sosial , komunikasi , bertutur bahasa , kebiasaan , keramahan
dan optimasi .
Kemampuan individu dalam berhubungan dengan orang lain atau disebut interpersonal skills , dan kemampuan individu untuk mengatur dirinya sendiri untuk unjuk kerja secara maksimal atau disebut intrapersonal skills.
INTRAPERSONAL SKILL , contohnya :
- Transforming Character ( transformasi karakter )
- Transforming Beliefs ( transformasi keyakinan )
- Change management ( manajemen perubahan )
- Stress management ( stress manajemen )
- Time management ( manajemen waktu )
- Creative thinking processes ( proses berpikir kreatif )
- Goal setting & life purpose ( penetapan tujuan dan tujuan hidup )
- Accelerated learning techniques ( belajar teknik dipercepat )
INTERPERSONAL SKILL , contohnya :
- Communication skills ( ketrampilan komunikasi )
- Relationship building ( membangun hubungan )
- Motivation skills ( ketrampilan motivasi )
- Leadership skills ( ketrampilan kepemimpinan )
- Self-marketing skills ( ketrampilan pemasaran diri )
- Negotiation skills ( ketrampilan negosiasi )
- Presentation skills ( ketrampilan presentasi )
- Public speaking skills ( ketrampilan berbicara di depan umum )
Cara meningkatkat softskill , yaitu :
– learning by doing. Soft skill bisa diasah dan ditingkatkan seiring dengan pengalaman dalam dunia kerja/berorganisasi.
– Berinteraksi dan melakukan aktivitas dengan orang lain.
– Mengikuti pelatihan-pelatihan / seminar tentang manajemen.
Sedangkan pengertian dari Hardskill ialah kemampuan yang menekankan pada IQ ( Intellegence Qoutient ) seorang individu yaitu penguasaan ilmu pengetahuan , teknologi dan ketrampilan teknis yang berhubungan dengan bidang ilmunya . Kemampuan hardskill dapat diasah dengan sering mengikuti latihan dan membiasakan diri belajar secara akademis sesuai subyek atau bidang studinya .
– Berinteraksi dan melakukan aktivitas dengan orang lain.
– Mengikuti pelatihan-pelatihan / seminar tentang manajemen.
Sedangkan pengertian dari Hardskill ialah kemampuan yang menekankan pada IQ ( Intellegence Qoutient ) seorang individu yaitu penguasaan ilmu pengetahuan , teknologi dan ketrampilan teknis yang berhubungan dengan bidang ilmunya . Kemampuan hardskill dapat diasah dengan sering mengikuti latihan dan membiasakan diri belajar secara akademis sesuai subyek atau bidang studinya .
Perbedaan Softskill dan Hardskill
Softskill ( kemampuan non akademik ) ialah kemampuan seseorang dalam
berhubungan dengan individu lain , kemampuan softskill individu dapat
dilihat dari pengalaman individu dalam berorganisasi . Contoh dari
softskill misalnya integritas , etika , dan kerja sama dalam tim . Sifat
soft skills meliputi nilai yang dianut, motivasi, perilaku, kebiasaan,
karakter dan sikap. Sifat ini dimiliki oleh setiap orang dengan kadar
yang berbeda-beda yang dipengaruhi oleh kebiasaan berfikir, berkata,
bertindak dan bersikap. Tapi, sifat ini dapat berubah jika individu
tersebut mau mengubahnya dengan cara berlatih membiasakan diri.
Sedangkan Hardskill ( kemampuan akademik ) ialah kemampuan individu
menguasai ilmu pengetahuan , teknologi yang berhubungan dengan bidang
ilmunya . Kemampuan hardskill seseorang dapat dilihat dari riwayat
pendidikan . Contoh hardskill adalah kemampuan teknis seperti keuangan
,komputer , perakitan , dan kualitas .
KETERKAITAN ANTARA SOFTSKILL DAN HARDSKILL TERHADAP PERKULIAHAN DAN DUNIA KERJA
Dalam dunia pendidikan atau perkuliahan seorang mahasiswa dituntut
memiliki kemampuan softskill dan hardskill untuk menjadi mahasiswa yang
kompeten . Kemampuan hardskill yang harus dimiliki mahasiswa ialah
kemampuan menguasai ilmu pengetahuan ( knowledge ) dan ketrampilan ( skill ) teknologi
. Sedangkan kemampuan softskill yang harus dimiliki seorang mahasiswa
ialah kemampuan intrapersonal , interpersonal , dan ekstrapersonal .
Selain dibutuhkan dalam perkuliahan , softskill dan hardskill
diperlukan dalam dunia kerja . Penguasaan hardskill dalam dunia kerja
misalnya pada deskripsi persyaratan kerja pencari kerja harus memiliki
kemampuan analisis dan IT . Selain itu softskill yang dibutuhkan dalam
dunia kerja ialah kepemimpinan , etika , kerjasama tim , dan fleksibel .
Dan pengaruh softskill sangat berpengaruh dalam dunia kerja sekitar 40
persen .
SUMBER :